20 October 2023
Jakarta - JABODETABEK.INFO - Pesantren merupakan sistem pendidikan Islam tradisional di Indonesia. Terdapat beberapa pesantren di Indonesia yang telah berusia ratusan tahun, bahkan ada yang usianya lebih dari 500 tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa pesantren telah ada sejak zaman kolonial.
Pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Hingga saat ini, pesantren masih terus mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam.
Pesantren Tertua di Indonesia
Sejarah perkembangan Islam di Indonesia tidak bisa lepas dari adanya pesantren. Merangkum dari berbagai sumber, berikut deretan pesantren tertua di Indonesia :
1. Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu
Pesantren satu ini berlokasi di Kebumen, Jawa Tengah. Pesantren ini berusia 549 tahun. Usianya yang lebih dari 5 abad ini menjadikan Pesantren Al Kahfi sebagai pesantren tertua di Indonesia.
Melansir laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, dijelaskan bahwa pondok pesantren ini berdiri pada tahun 1475. Pendirinya adalah Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al Hasani dari Hadhramaut, Yaman.
Salah satu bukti yang menandakan pendirian pesantren ini terdapat pada prasasti Batu Zamrud Siberia (Emerald Fuchsite). Prasasti berbobot 9 kg ini berada di dalam masjid pondok tersebut.
2. Pondok Pesantren Luhur Dondong
Pesantren tertua di Indonesia juga dapat dijumpai di Semarang. Pesantren ini berusia 412 tahun.
Usianya yang sudah lebih dari 4 abad menjadikan pesantren ini sebagai salah satu yang tertua di Jawa Tengah.
Situs Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir menyatakan, ponpes ini didirkan Kiai Syafi'i Pijoro Negoro pada tahun 1609. Kiai tersbeut adalah salah satu komandan pasukan Sultan Agung saat menyerbu Batavia.
3. Pondok Pesantren Nazhatut Thullab
Di Sampang, Jawa Timur terdapat pesantren yang usianya 322 tahun. Pesantren ini berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 1702.
Pendirian pesantren dimulai dari kisah Babat Tanah Prajjan yang dilakukan Kyai Abdul 'Allam.
Sang kyai yang bernama asli Pang Ratoh Bumi diperintah gurunya untuk berdakwah di timur utara kota Sampang yaitu desa Panyajjeen. Wilayah itu kini menjadi Desa Prajjan, Kecamatan Camplong. Saat ini, pesantren juga menyediakan layanan pendidikan formal bagi masyarakat.
4. Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin
Di kawasan Cirebon ada pesantren yang usianya telah menginjak 308 tahun. Dikutip dari website PCNU Kabupaten Cirebon, pondok pesantren Babakan Ciwaringin berdiri pada tahun 1705.
Pendiri pesantren ini adalah Ki Jatira yang merupakan kiai berdarah Mataram yang memiliki nama asli Syekh Hasanuddin bin Abdul Latif dari Kajen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
5. Pondok Pesantren Sidogiri
Bergeser ke Jawa Timur, terdapat pesantren di kawasan Pasuruan yang telah berusia 276 tahun.
Pondok Pesantren Sidogiri adalah lembaga pendidikan salaf yang fokus pada pembekalan akidah, syariah, dan akhlak. Dikutip dari situsnya, posped didirikan Sayyid Sulaiman pada tahun 1745 M atau 1158 H.
Sayyid Sulaiman adalah keturunan Rasulullah SAW dari marga Basyaiban. Sidogiri awalnya adalah hutan belantara yang banyak dihuni hewan buas. Pembukaan lahan menjadi pondok pesantren dilakukan selama 40 hari. Ponpes Sidogiri masih melayani masyarakat hingga kini di bidang pendidikan.
6. Pondok Pesantren Buntet
Pesantren di Cirebon ini berusia 271 tahun. Buntet awalnya adalah sebuah desa yang menjadi lokasi tempat tinggal Mbah Muqoyyim.
Dikutip dari situs resmi pesantren, Mbah Muqoyyim yang kemudian mendirikan pondok pesantren usai melepas jabatan sebagai mufti Kesultanan Cirebon.
Sosoknya sangat dihormati masyarakat dan pihak kolonial usai menangani Cirebon yang saat itu terserang wabah. Selain sebagai sosok karismatik, Kiai Moqoyyim juga terkenal tidak mau berkompromi dengan penjajah hingga memilih hidup bersama masyarakat yang menghadirkan rasa damai.
7. Pondok Pesantren Jamsaren
Di Surakarta terdapat pesantren yang berusia 271 tahun. Pesantren ini didirikan pada 1750.
Nama Jamsaren diambil dari nama pendiri pesantren yakni Kiai Jamsari. Pesantren berdiri pada masa Pakubuwono IV yang awalnya hanya berupa surau kecil.
8. Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH)
Pesantren di kawasan Malang, Jawa Timur ini telah berusia 253 tahun. Oleh masyarakat, pesantren ini lebih dikenal dengan sebutan pesantren Gading, Malang karena letaknya di kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Pendiri pesantren ini adalah KH Hasan Gunadi pada 1768.
Pesantren ini mengalami kemajuan saat diasuh KH Moh Yahya yang merupakan salah satu santrinya. Sang Kiai membolehkan para santri menuntut ilmu di lembaga formal di luar pesantren.
9. Pondok Pesantren Qomaruddin
Di Gresik ada sebuah pesantren yang berusia 246 tahun. Pesantren yang memiliki nama lengkap Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah ini menjadi salah satu pesantren tertua di Indonesia.
Pesantren didirikan oleh Kiai Qomaruddin. Saat itu masjid berdiri di dukuh Sampurnan, antara Masjid Kiai Gede Bungah dengan Kantor Distrik Kecamatan Bungah.
Kata Sampurnan merupakan kependekan dari kata sampurno temenan, yaitu benar-benar tempat yang sempurna. Pada tahun 1960-an atas inisiatif putra Kiai Sholih Musthofa, Kiai Hamim Shalih, pesantren ini diberi nama Darul Fiqih.
Seiring berjalannya waktu, pada 1972, ponpes resmi memiliki badan hukum dalam bentuk yayasan bernama Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin.
10. Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar
Terakhir ada pesantren di Pamekasan yang berusia 234 tahun.
Dikutip dari situsnya, pesantren berawal dari sebuah langgar kecil yang didirikan Kyai Itsbat bin Ishaq.
Pondok didirikan pada tahun 1787 yang terkenal dengan karakter sederhana, rendah hati, dan bijaksana.