20 October 2023
Medan , JABODETABEK.INFO - Viral di media sosial seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan disebut ditikam orang tak dikenal di Jalan Merak, Medan. Polisi sudah menangkap pelaku. Berikut fakta-fakta tentang penikaman tersebut.
Dilihat detikSumut, Kamis (19/10/2023), video itu berdurasi beberapa detik. Tampak petugas Dishub tersebut terduduk usai disambangi seorang pria. Pria tersebut lalu meninggalkan lokasi bersama seorang lainnya dengan sepeda motor.
"Telah terjadi penikaman terhadap personel Dishub Medan yang dilakukan oleh OTK di persilangan Gatsu Merak dekat SPBU. Kronologi, OTK tersebut tidak terima diatur saat personel melakukan rutinitas pengaturan lalu lintas pagi hari. OTK tersebut langsung menikam personel dengan pisau," demikian narasi di dalam video itu.
1. Cekcok dengan Pelaku
Kabid Pengembangan, Pengendalian, dan Keselamatan Dishub Medan, Richard Medy Simatupang mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Merak, simpang Jalan Rajawali, Medan Sunggal, Kamis (19/10/2023). Korban bernama Agung Prabowo Daftinata (29), petugas Dishub Medan.
Peristiwa itu, jelas Richard, bermula saat korban dan pelaku terlibat cekcok satu hari sebelumnya di lokasi yang sama.
"Kejadiannya bermula di hari Rabu sekira pukul 08.00 WIB di TKP terjadi cekcok atau ribut mulut antara pelaku dengan korban sedang mengatur arus lalin di TKP," kata Richard, Kamis (19/10/2023).
Belum diketahui jelas apa penyebab cekcok keduanya, namun setelah kejadian itu, pelaku bersama temannya datang lagi pagi tadi ke lokasi kejadian. Saat itu korban sedang mengatur lalu lintas bersama kedua petugas lainnya.
Pelaku dibonceng temannya naik sepeda motor 'Astuti' dan langsung turun mendatangi korban. Pelaku langsung mengeluarkan pisau dari tasnya.
"Saat korban didatangi oleh pelaku sambil mengatakan 'Jangan ikut ikut campur kau masalah yg semalam', yang dimana korban melihat adanya pelaku mengeluarkan sebilah sajam (pisau) yang dikeluarkan dari dalam tas," ujarnya.
2. Korban Sempat Dianiaya
Melihat pelaku menodongkan pisau, korban langsung berlari hingga tersungkur karena dikejar pelaku. Setelah jatuh, korban juga dipukul dan ditendang pelaku di bagian pinggang.
Korban mengalami luka di bagian telapak tangan sebelah kanan dan bengkak di bagian wajah. Melihat warga sudah ramai, pelaku kemudian melarikan diri.
"Berhubung masyarakat mulai ramai sehingga pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya," bebernya.
3. Tak Kena Tikam
Polisi bergerak cepat menyelidik kasus yang viral tersebut. Kapolsek Sunggal Chandra Yudha mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Diketahui, korban tidak mengalami luka tikaman.
"Kalau penikaman sejauh ini kami ketahui tidak ada. Korban tidak mendapatkan luka tersebut. Yang terjadi saat itu adalah percekcokan. Kalau soal apakah ada pemukulan atau tidak, ini sedang didalami," tutupnya.
Kepala Dishub Medan Iswar Lubis pun membenarkan anggotanya tidak sampai ditikam.
"Bukan ditikam, rencana penikaman, jadi mau ditikam, diayunkannya namun anggota itu ngelak, nggak ada kena," kata Iswar kepada detikSumut, Kamis (19/10).
Korban terjatuh saat menghindari ayunan pisau hingga mengalami luka di bagian tangan.
"Tapi anggota itu jatuh, anggota kita nggak ada apa-apa, cuma luka tangan karena jatuh," ucapnya.
4. Pelaku Ditangkap
Polisi pun telah menangkap pelaku. Hal itu diungkap PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
"Pelaku penganiayaan petugas Dishub sudah ditangkap," kata Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Kamis (19/10/2023).
Namun Fathir belum merinci apakah kedua pelaku ditangkap atau salah satunya. Ia menyampaikan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Nanti untuk info lebih lanjut disampaikan," sebutnya.