19 October 2023
Jakarta, JABODETABEK.INFO - Bank Indonesia (BI) melanjutkan kebijakan pelonggaran uang muka (down payment/ DP) rumah nol persen hingga 31 Desember 2024.Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan loan to Value (LTV) atau financing to value (FTV) untuk kredit atau pembiayaan properti paling tinggi 100 persen diberikan untuk semua jenis properti bagi bank yang memenuhi kriteria dari sisi rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) dan rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF)."Kebijakan LTV dan FTV berlaku bagi semua jenis properti, rumah tapak, rumah susun dan rumah kantor dengan kriteria NPL/NPV tertentu untuk mendorong kredit sektor properti dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko," katanya dalam konferensi pers, Kamis (19/10).
Tak hanya itu, BI juga melanjutkan pelonggaran ketentuan uang muka kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0 persen untuk semua jenis kendaraan bermotor baru hingga 31 Desember 2024.Kebijakan itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.Perry mengatakan kredit perbankan tumbuh 8,96 persen (yoy) pada September 2023, didukung oleh appetite bank yang masih longgar dan mulai meningkatnya permintaan pembiayaan sejalan dengan kinerja korporasi yang tumbuh baik.
FOTO: Perry Warjiyo Kembali Dilantik Jadi Gubernur Bank Indonesia
Secara sektoral, pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh sektor jasa dunia usaha, perdagangan, dan jasa sosial."Pembiayaan syariah juga terus meningkat mencapai 14,69 persen (yoy) pada September 2023. Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit mencapai 8,34 persen (yoy), antara lain didukung oleh penyaluran KUR yang semakin meningkat," katanya.