9 December 2023
Sebuah gelombang aksi demo memenuhi kawasan Balai Kota DKI Jakarta, menandai perjuangan ribuan buruh menjelang pengumuman Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024. Dalam momentum krusial ini, para buruh bersatu untuk menegaskan tuntutan mereka: kenaikan UMP hingga mencapai Rp5,6 juta.
🚩 Aksi Bersama Ribuan Buruh:
Sejak pukul 12.24 WIB, Balai Kota menjadi saksi kehadiran para pejuang buruh yang meramaikan lokasi dengan tiga mobil pikap, bendera serikat buruh, dan pengeras suara yang memekakkan telinga. Aksi ini menjadi panggung perlawanan para pekerja yang menuntut kenaikan upah demi kesejahteraan mereka.
📈 Tuntutan Kenaikan UMP 15%:
Dalam orasinya, Ketua DPD FSP LEM SPSI, Yusuf Suprapto, menyampaikan bahwa buruh menargetkan kenaikan UMP sebesar 15%, mencapai angka fantastis Rp5,6 juta. Angka ini dianggap sebagai langkah krusial untuk meningkatkan daya beli pekerja dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
💼 Dukungan untuk Pertumbuhan Ekonomi:
Yusuf Suprapto memaparkan bahwa kenaikan UMP tidak hanya sekadar pemenuhan kebutuhan harian para pekerja. Upah yang layak diharapkan dapat mengerek daya beli masyarakat, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sebaliknya, ketidaksetaraan upah dapat membawa dampak negatif pada stabilitas ekonomi.
🗣️ Ancaman Langkah Hukum:
Dalam penegasan serius, buruh mengancam untuk melangkah ke jalur hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika keputusan Pj. Gubernur DKI tidak sesuai dengan tuntutan yang mereka ajukan.
📅 Pengumuman UMP 2024:
Sementara itu, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, telah memastikan bahwa penetapan UMP 2024 DKI Jakarta akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam PP No.51/2023. Pengumuman resmi UMP dijadwalkan paling lambat pada 21 November 2023.
Kami mengajak Anda untuk terus memantau dan mendukung perjuangan para buruh melalui Jabodetabek.info. Bersama kita dukung kesejahteraan pekerja!
#DemoBuruh #UMP2024 #BalaiKotaDKI #JabodetabekInfo 🏭🤝