18 January 2024
JABODETABEK.INFO - Jakarta, Dalam pertarungan elektoral, Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, mampu memimpin dengan kokoh, meraih dukungan sebesar 41%. Kiprahnya di puncak klasemen elektabilitas terus mengalami kestabilan menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Kamis (18/1/2024). Dalam nuansa simulasi yang mengukur top of mind, Prabowo berhasil mempertahankan dominasinya dengan perolehan 41%, menggambarkan konsistensinya dalam pandangan publik.
"Dari data kita tahu, Prabowo sekarang sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41 persen," ungkap dengan semangat Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam sesi paparan virtual pada Kamis (18/1/2024).
Burhanuddin juga menyoroti performa capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mampu meraih elektabilitas sebesar 23%, merangsek dan menyalip Ganjar Pranowo di posisi kedua. Adapun, Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6%. Persaingan semakin ketat menjelang Pemilu, dengan hanya 13% responden yang belum menentukan pilihan, menciptakan ketegangan yang semakin terasa.
Lebih menariknya, Burhanuddin mengungkapkan bahwa tren peningkatan elektabilitas Prabowo terjadi sejak Oktober-November 2023. Keberhasilan ini, sebagian besar dikaitkan dengan kehadiran sosok kontroversial, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo. Meskipun pendaftaran Prabowo-Gibran di KPU melalui proses yang penuh kontroversi di Mahkamah Konstitusi, respons positif dari masyarakat mendorong terus meningkatnya elektabilitas Prabowo.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia:
Prabowo Subianto 41 persen
Anies Baswedan 23 persen
Ganjar Pranowo 20,6 persen
Prabowo Subianto mengukir elektabilitas tertinggi, mencapai 41%, disusul Anies Baswedan dengan 23%, dan Ganjar Pranowo 20,6%. Survei tatap muka dilakukan 30 Desember 2023 - 6 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi. Dilakukan oversampling di 13 Provinsi, total sampel 4.560 responden. Metode stratified random sampling, toleransi kesalahan kurang dari 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas 29 November hingga 4 Desember 2023
Mendekati debat perdana Pilpres 2024, elektabilitas calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto, mencapai puncak dengan perolehan suara sebesar 39,7%. Temuan ini berasal dari hasil survei head to head elektabilitas capres yang dirilis oleh Lembaga Riset Kompas pada tanggal 11 Desember 2023.
Dalam konteks ini, Prabowo Subianto menunjukkan dominasinya dengan mengungguli dua kandidat pesaingnya, yaitu Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 18,0% dan Anies Baswedan dengan elektabilitas 17,4%. Angka tersebut mencerminkan popularitas dan dukungan yang signifikan bagi Prabowo dalam perjalanan menuju pemilihan presiden.
Tidak hanya itu, dalam survei yang sama, ketika pasangan capres-cawapres dinilai, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berhasil mendominasi dengan elektabilitas mencapai 39,3%. Ini menjadikan mereka sebagai pasangan yang diunggulkan, melampaui elektabilitas pasangan rival seperti Anies-Muhaimin yang mencapai 16,7% dan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 15,3%.
Data elektabilitas yang positif ini menandakan momentum kuat yang dimiliki oleh kubu Prabowo-Gibran menjelang pesta demokrasi. Hasil survei ini dapat memberikan keyakinan kepada pendukung dan tim kampanye untuk terus menggalang dukungan di tengah persaingan yang semakin ketat menuju Pilpres 2024.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Litbang Kompas:
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilaksanakan secara tatap muka dari 29 November hingga 4 Desember 2023. Proses pemilihan responden menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dengan margin of error sekitar +/- 2,65 persen. Data ini memberikan keandalan dalam menggambarkan pandangan masyarakat terkait elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pemilu Presiden 2024.
Perlu dicatat bahwa hasil survei ini diumumkan sehari sebelum debat perdana Pemilu Presiden 2024 pada tanggal 12 Desember 2023. Debat tersebut diharapkan menjadi panggung bagi ketiga calon presiden untuk menyampaikan gagasan mereka mengenai sejumlah tema krusial, seperti Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.