Ibas Dorong Kesejahteraan Guru Ditingkatkan untuk Cetak SDM Berkualitas

20 October 2023

Jakarta , JABODETABEK.INFO - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong agar kesejahteraan guru bisa ditingkatkan. Sebab ia menilai guru memiliki peran yang penting dalam mencetak SDM berkualitas untuk kemajuan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat bertemu dengan guru sekolah madrasah, swasta, dan honorer se-Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (12/10/23). Dalam kesempatan itu pula, Ibas turut menyalurkan bantuan untuk renovasi sekolah.

"Sebagai wakil rakyat, cita-cita saya dan bapak ibu sekalian sama, yaitu pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa" kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).

"Cita-cita kita adalah bagaimana memastikan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia juga semakin menurun. Kita mendambakan anak-anak kita, cucu-cucu kita, dan generasi muda kita, pada saatnya nanti tidak menjadi generasi yang menganggur dan miskin," sambungnya.

Dia mengatakan akar dari kemiskinan dan pengangguran adalah salah satunya dari kebodohan. Untuk itu, ia mengungkapkan harapannya agar bangsa Indonesia semakin hari semakin terdidik dan berkarakter.

"Peran bapak dan ibu guru diperlukan di sini, agar mereka diisi dengan ilmu dan karakter yang positif, membanggakan, khas akan budaya-budaya Indonesia, yang harus kita permanenkan dan lestarikan di masa yang mendatang. Kita kenalkan bahwa ini sebagai prinsip kehidupan kita, bangsa yang kuat, bangsa yang maju, yang berkarakter," jelasnya.

Hal itu merupakan wujud dari peran guru sebagai pilar pendidikan yang tidak hanya memberikan pengetahuan tapi juga membentuk karakter anak didik.

Dia menjelaskan sebagai sektor yang alokasi APBN-nya cukup besar yaitu 20 persen, fasilitas dan kualitas pendidikan seharusnya ditingkatkan supaya menjadi pondasi yang kuat. Tidak hanya soal infrastruktur, menurutnya, sumber daya manusia dalam dunia pendidikan juga penting untuk ditingkatkan.

"Saya sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat, terus mendorong dan mendukung supaya bantuan pendidikan kita di indonesia terus ada, gaji dan kesejahteraan guru terus meningkat. Sertifikasi guru sangat penting masih perlu ditingkatkan," ungkapnya.

Menurutnya, apabila guru sejahtera maka mereka akan bahagia. Apabila gurunya bahagia, maka muridnya juga akan bahagia karena mereka adalah orang terdepan yang dilihat anak didiknya dalam proses belajar mengajar.

Dalam kesempatan tersebut, Ibas turut mengingatkan akan pentingnya pendidikan karakter, etika, mengutuk perundungan, dan mencintai lingkungan.

"Saya juga melihat banyaknya kasus bullying (perundungan). Ini tentu terjadi karena ada yang salah. Di sini diperlukan peran orang tua, guru dan lingkungan. Oleh Karena itu, kita harus mengatakan 'say no to bullying'. Diperlukan juga perlu pemberian pendidikan karakter sopan santun dan hormat, mencintai lingkungan, dan alam. Karena kini dunia sudah mulai merasakan berbagai masalah lingkungan seperti perubahan iklim pemanasan global," ungkap anggota DPR Komisi VI itu.

Sementara itu, perwakilan guru yang ikut di acara tersebut, Muklis turut menyampaikan aspirasi kepada Ibas. Muklis berharap para guru honorer bisa diangkat menjadi ASN.

"Mas Ibas, kebanyakan pemangku kebijakan tahu sekolah hanya SD, SMP, dan SMA. Sedangkan RA, MI, MTS, MA kurang dikenal. Sampai hari ini, untuk ASN kurang berpihak kepada kita. Jadi kita yang hadir hari ini guru honorer, belum jadi ASN. Jadi Mas Ibas, mohon dibuka lagi UU ASN-nya supaya dapat berpihak kepada kita," kata Muklis.

Aspirasi pun turut disampaikan oleh guru madrasah di Magetan lainnya yakni Hari Nuryajid. Dia mengatakan dari total dana pendidikan sebesar 20 persen, yang 'nyantol' di Kementerian Agama hanya nol koma sekian persen.

"Kami yang notabenenya di bawah naungan Kemenag, memohon kepada Mas Ibas selaku Anggota DPR RI, memperjuangkan aspirasi kami dari Perwakilan Guru Passing Nasional (PGIN), khususnya di Kabupaten Magetan," tutup Hari.