23 January 2024
JABODETABEK.INFO - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan dukungan kepada kelompok petani yang menghadapi kesulitan akibat gagal panen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dalam upaya meringankan beban mereka, Jokowi menyalurkan bantuan dengan jumlah bervariasi, berkisar antara Rp 122-200 juta per kelompok tani.
Dalam siaran virtual yang dilakukan pada Selasa (23/1/2024), Jokowi menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat segera diterima dalam bentuk uang tunai. Ia mendorong agar petani dapat langsung memanfaatkannya untuk kegiatan menanam kembali, dengan penuh semangat, tanam, tanam, dan tanam.
Bantuan tersebut disalurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu kelompok tani yang terdampak bencana seperti banjir dan kekeringan di Kabupaten Grobogan. Jokowi berharap bahwa dalam waktu dekat, dana bantuan tersebut dapat diterima oleh para petani, memungkinkan mereka untuk segera memulai proses penanaman kembali dan menuju pada masa panen yang sukses.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara cermat merespons tantangan global yang dihadapi pada peringatan Hari Pangan Sedunia 2023 melalui sebuah unggahan kartu digital yang sarat makna. Dalam unggahan tersebut, Jokowi mencermati dampak dari peristiwa alam seperti El Nino, kenaikan suhu bumi yang signifikan, dan kemarau panjang yang memiliki konsekuensi serius terhadap sektor pertanian, terutama dalam hal gagal tanam dan gagal panen yang dihadapi oleh para petani di tanah air.
Tidak hanya membatasi diri pada konteks nasional, Jokowi juga menghubungkan tantangan ini dengan skala global. Ia menyampaikan bahwa tantangan tersebut tidak hanya menjadi kisah Indonesia, melainkan juga merambah dunia dengan dampak cuaca ekstrem yang turut dirasakan secara internasional.
Melalui akun Instagram resminya pada Senin, 16 Oktober 2023, Jokowi menekankan bahwa tahun ini merupakan tahun yang penuh cobaan dan kesulitan, termasuk faktor geopolitik yang ikut berpengaruh terhadap pasokan pangan di seluruh dunia. Dalam rangka menghadapi tantangan ini, Jokowi menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipatif, di antaranya dengan memastikan ketersediaan cadangan beras yang mencukupi untuk menjaga stabilitas pangan.
Lebih jauh, Presiden juga menggarisbawahi bahwa pemerintah telah melakukan langkah preventif jauh sebelumnya dengan membangun infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan. Mulai dari pembangunan waduk, ribuan embung, hingga pengembangan jaringan irigasi merupakan upaya konkret untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim dan tantangan global lainnya.
Dengan demikian, unggahan tersebut menjadi sebuah pesan optimistis dan penuh keyakinan bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan ketahanan pangan dengan strategi yang matang dan proaktif, serta memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik melalui upaya-upaya konkret yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan optimisme dan keyakinan dalam menghadapi masa-masa sulit yang diakibatkan oleh peristiwa alam seperti El Nino. Menyampaikan pesannya pada peringatan Hari Pangan Sedunia 2023, Jokowi menekankan bahwa kesiapan dini dan perencanaan yang cermat sejak awal telah menjadi fondasi utama untuk mengatasi segenap tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, baik yang bersifat global, regional, maupun yang bersifat musiman.
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa dengan persiapan yang matang, Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak dari perubahan iklim dan fenomena alam lainnya. Pemerintah telah berkomitmen untuk menghadirkan solusi konkret yang melibatkan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Unggahan kartu ucapan Hari Pangan Sedunia tersebut tidak hanya menyampaikan pesan secara verbal, tetapi juga secara visual menggambarkan aktivitas sektor pertanian dan peternakan di Indonesia. Gambar peternak kambing, petani merawat tanaman tomat dan semangka, serta peternak ikan gurami menjadi simbol keberagaman sektor pertanian yang kaya di Indonesia.
Dalam konteks ini, Jokowi tampak ingin mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa sebagai negara kaya dan subur. Pesan ini mendapat respon positif dari netizen yang menunjukkan dukungan dengan tagar #saveearth, #gogreen, #savesatwaindonesia, dan #savetheplanet, serta mengajak untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.