20 February 2024
JABODETABEK.INFO - Jakarta, Dalam penghitungan cepat atau quick count di Jawa Tengah, pasangan Prabowo-Gibran terlihat unggul. Kemenangan mereka di wilayah yang merupakan basis pemilih PDIP disinyalir akan menjadi modal besar bagi Gerindra dalam menyambut Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng).
Ketua Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, dinilai memiliki peluang besar untuk maju dan memenangkan Pilgub Jateng. Namun, untuk mencapai hal tersebut, mesin partai harus terus bergerak dan mengusung gagasan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jawa Tengah.
"Pemenangan Prabowo-Gibran dapat menjadi angin segar dalam persiapan menyambut Pilgub Jateng. Hal ini terutama menguntungkan bagi Gerindra," ujar Wahid Abdulrahman, seorang Pengamat Politik dari Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Undip, saat dihubungi wartawan pada Selasa (20/2/2024).
Ia mengakui tidak mudah untuk menaklukan Jawa Tengah. Butuh kerja keras dan kerja cerdas untuk menaklukan 35 kabupaten/kota dengan jumlah 28 juta pemilih. Apalagi peta pertarungan Pilpres dan Pilgub Jateng tentu berbeda. "Jika koalisi Pilpres masih tetap bersatu, saya kira bisa menjadi modal besar di Pilgub Jateng. Apalagi suara Prabowo-Gibran unggul di Jateng," ujarnya.
Wahid Abdulrahman mengingatkan, agar Sudaryono terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Mesin partainya juga harus terus digeber agar bisa mengkondisikan untuk memenangkan Pilgub Jateng. "Kalau serius untuk Pilgub harus gaspol. Mesin partai harus tetap bekerja keras dan turun ke masyarakat," tegasnya.
Sudaryono memang sosok baru yang mewakili anak muda memimpin organisasi partai politik di Jateng, Sebagai ketua Gerindra Jateng ia mulai menunjukan power dengan bisa menaikan suara partai dan memenangkan Prabowo - Gibran di Jateng. "Jika Sudaryono mau ke Pilgub, ini bisa menjadi ujian pertama Gerindra untuk mengubah Jateng dari warna merah ke warna lain," tambahnya.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo - Gibran kemungkinan besar masih terus bertahan dan bisa digunakan untuk Pilgub Jateng. Jika koalisi bertahan, dan sokongan amunisi besar tentu bisa menambah kekuatan Sudaryono ketika maju Pilgub. "Tinggal siapa yang bakal digandeng untuk menjadi pendampingnya. Saya kira banyak alternatif pilihan," ujarnya.
Pilpres 2024 diakui berdampak dengan meningkatkan suara Gerindra, tak terkecuali di Jateng. Selama ini Gerindra sudah memiliki dan membangun fondasi yang cukup kuat. Tinggal bagaimana membuatnya bisa lebih megah dan gagah. "Saya kira Sudaryono memiliki peluang besar, tak terkecuali di Pilgub Jateng. Meskipun tidak mudah, dan butuh kerja keras dan mesin partai yang kuat," tambahnya.