12 January 2023
Rektor IPB University, Arif Satria mengingatkan civitas akademika yang berada di lingkungan kampus untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Ketum Gerindra Singgung Kader Mau Keluar, Sandi Segera Temui Prabowo
Permintaan itu disampaikan mengingat saat ini Indonesia sudah memasuki tahun politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Ya saya kira aturan sudah jelas, bahwa PNS tidak boleh berpolitik praktis dan kampus harus netral,” kata Arif Satria, Senin (9/1/2023).
Untuk itu, Rektor IPB University mengajak civitas akademika untuk mempertahankan kampus menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia.
“Kalau kita ini benar-benar netral, insyaallah (bisa menjadi sumber inspirasi untuk bangsa ini). Dan saya kira IPB sudah jelas, karena aturannya sudah jelas bahwa dosen tidak boleh berpolitik praktis, ikut kampanye hingga terafiliasi dengan partai politik,” sambung dia.
Soal sanksi, dijelaskan Arif, hal itu pun sudah diatur. Mulai dari sanksi berupa teguran hingga yang terberat.
Untuk itu, saat ini waktunya bersama-sama menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
“Saya kira sudah clear. Tinggal kita sama-sama jaga, baik aturan untuk PNS dan dosen-dosen yang non-PNS juga jelas bahwa kita harus jaga netralitas kampus dalam proses politik 2024 ini,” ujar Arif Satria. (*)