19 October 2023
Jakarta, JABODETABEK.INFO - X atau Twitter mulai menguji coba layanan berbayar secara penuh di dua negara setelah pemiliknya Elon Musk mengisyaratkan perubahan jadi layanan berbayar bulan lalu.Dalam sebuah postingan pada Selasa (17/10), dikutip dari CNN, X mengatakan sedang menguji program baru yang disebut "Not Bot" di Selandia Baru dan Filipina.Para pengguna diminta untuk mendaftar langganan tahunan US$1 (Rp15.742,00) untuk mengunggah dan berinteraksi dengan postingan lain.Pengujian ini hanya akan berlaku untuk akun web baru dan biaya akan dihapuskan jika pengguna mendaftar untuk layanan berlangganan premium X sebesar US$3,99 (Rp62.810,00) per bulan.Pengguna baru yang memilih tidak ikut langganan premium dan tahunan hanya akan dapat membaca postingan, menonton video, dan mengikuti akun, namun tidak dapat berinteraksi di platform.Pengguna yang sudah ada tidak akan terpengaruh sebagai bagian dari pengujian.X mengatakan dalam unggahannya program ini dimaksudkan untuk "mendukung upaya kami yang sudah berhasil mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas bot kami, sekaligus menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil."Perusahaan juga menambahkan biaya tersebut tidak dimaksudkan untuk mengambil keuntungan.Uji coba ini dilakukan setelah Musk mendorong pengguna untuk mendaftar ke X Premium sebagai cara mengurangi aktivitas spam dan penipuan di platform.Ia juga menyarankan pembayaran via kartu kredit demi membantu memverifikasi identitas pengguna dan menciptakan hambatan masuk yang lebih tinggi bagi akun yang tidak autentik.Sebagai timbal balik tambahan, pengguna premium menerima tanda centang biru, postingan mereka ditingkatkan oleh algoritma platform, dan berhak menerima pembayaran bagi hasil iklan sebagai bagian dari program baru X.