Video Pengamen di Bogor Viral karena keroyok sopir bus setelah dilarang masuk!

2 January 2024

Sebuah rekaman menampilkan pengamen yang mengeroyok seorang sopir bus menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @bogorid_, pada Senin (1/1/2024), terlihat sejumlah pengamen menyerang sopir bus hingga menyebabkannya jatuh.

Pengamen-pengamen tersebut terlihat menginjak-injak sopir bus tersebut dalam adegan yang terdokumentasi.

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, wanita yang mengenakan jilbab dan pakaian abu-abu merupakan istri dari sopir bus tersebut.

"Diduga terjadi kesalahpahaman antara sopir bus dan pengamen yang berujung pada pengeroyokan. Terlihat seorang ibu yang merupakan istri sopir berusaha meredakan keributan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Berita ini juga dikutip oleh TribunnewsBogor.com, yang melaporkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di depan Pintu 1 Kebun Raya Bogor (KRB) pada Minggu (31/12/2023) sore.

Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Rico menyatakan bahwa pihaknya berada di pos jaga ketika insiden keributan itu terjadi di luar pos.

"Pada saat keributan terjadi, kami berada di pos jaga. Kami turut campur tangan untuk meredakan. Ternyata keributan tersebut melibatkan pengamen dan sopir Bus Pusaka," kata Rico kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor, pada Senin (1/1/2024).

Dugaan muncul bahwa keributan itu dipicu oleh ketidakpuasan pengamen setelah ditegur oleh sopir bus yang berangkat dari Terminal Baranangsiang.

Namun, Rico juga mengindikasikan bahwa pengamen tersebut kemungkinan terpengaruh oleh minuman beralkohol, yang membuat emosinya semakin tidak terkendali.

"Pengamennya tidak puas dengan teguran sopir. Sopir melarang mereka masuk. Sepertinya pengamen tersebut terpengaruh oleh alkohol, sehingga emosinya menjadi tidak stabil," tambah Rico.

Akibat insiden ini, sopir bus yang belum diketahui identitasnya mengalami luka di kepala akibat hantaman benda tumpul yang dibawa oleh pengamen.

Sementara itu, pengamen tersebut juga mengalami luka tusuk karena sopir bus melawan dengan menggunakan obeng.

"Terjadi kontak fisik. Pengamen mengalami luka tusuk, kami konfirmasi dengan pihak pengamen dan sopir busnya. Sopir busnya mengalami luka serius, termasuk robek dan benjol di kepala," ungkap Rico.

Setelah insiden tersebut, baik sopir bus maupun para pengamen langsung dibawa ke Pos Pengamanan (Pos PAM) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Beruntungnya, insiden ini tidak berlanjut menjadi masalah yang lebih serius.

Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.

"Kedua pihak dibawa ke Pos. Kami berkoordinasi dengan pihak Polsek Bogor Tengah di Pos PAM. Akhirnya, situasi damai tercapai. Persoalan diselesaikan secara kekeluargaan," tandas Rico.