Bertinju: Pertandingan Anthony Joshua vs Francis Ngannou Akan Diadakan di Arab Saudi.

6 January 2024

JABODETABEK.INFO - JAKARTA , Anthony Joshua dan Deontay Wilder dijadwalkan untuk mengkonfirmasi pertarungan mereka pada 23 Desember 2023, asalkan keduanya meraih kemenangan dalam pertarungan masing-masing pada malam itu.

Anthony Joshua berhasil mengalahkan petinju Swedia Otto Wallin dengan TKO di ronde kelima, sementara Deontay Wilder mengalami kekalahan dari Joseph Parker dengan skor 111-118, 110-118, dan 108-120 dalam pertarungan 12.

Namun, hasil ini mengancam pertarungan antara Joshua dan Wilder. Deontay Wilder mungkin akan bertarung dengan Filip Hrgovic untuk merebut gelar juara IBF yang akan kosong pada 9 Maret 2024.

Di sisi lain, Anthony Joshua diyakini akan menghadapi Francis Ngannou setelah keduanya menyetujui persyaratan untuk bertarung di Arab Saudi. Meskipun, tanggal dan bulan pertarungan tersebut belum dikonfirmasi.

Sempat Jatuhkan Juara WBC Tyson Fury


Francis Ngannou sebelumnya pernah menghadapi Tyson Fury dalam pertarungan bertajuk Battle of The Baddest di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2023. Mantan petarung UFC itu sempat memukul jatuh juara WBC tersebut pada ronde ketiga sebelum dinyatakan kalah angka.

Seperti halnya melawan Fury, pertarungan melawan Joshua akan menjadi pertandingan tinju 10 ronde. Pertarungan akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, dengan rincian lengkap akan dikonfirmasi minggu depan.

Pertarungan ini merupakan dorongan signifikan lainnya bagi olahraga tinju. Karena, Arab Saudi juga menjadi tuan rumah perebutan gelar kelas berat dunia antara Fury dan Oleksandr Usyk pada 17 Februari 2024.

Anthony Joshua dan Francis Ngannou Tampil Lebih Baik


Tim promotor Matchroom Boxing berharap Anthony Joshua dapat menghasilkan performa yang lebih baik melawan Francis Ngannou daripada yang dilakukan Tyson Fury. Sebab, Ngannou secara dramatis menjatuhkan Fury pada ronde ketiga di mana ia mengalami momen-momen besar lainnya.

Ngannou - mantan juara kelas berat UFC - melampaui ekspektasi semua orang, selain dirinya sendiri, dengan performa yang mengejutkan dunia tinju. Petinju berusia 37 tahun itu sekarang akan memiliki kesempatan lain untuk memperkuat warisannya.