27 November 2024
JABODETABEK.INFO – Inter Milan kembali menunjukkan performa solid di Liga Champions 2024/2025. Pada matchday kelima yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB, I Nerazzurri berhasil mengalahkan RB Leipzig dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan mereka tercipta melalui gol bunuh diri bek Leipzig, Castello Lukeba, yang membelokkan tendangan bebas Federico Dimarco.
BACA JUGA : Virgil van Dijk Bertekad Akhiri Kutukan Liverpool atas Real Madrid
Hasil ini tidak hanya memastikan posisi Inter di puncak klasemen grup, tetapi juga memperpanjang tren positif mereka di kompetisi Eropa musim ini. Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu, menyebut pertandingan melawan Leipzig ini memiliki kemiripan dengan laga sebelumnya melawan Arsenal di fase grup.
Inter Milan tampil dengan gaya yang khas: pragmatis, solid di lini belakang, dan memanfaatkan peluang yang ada. Seperti halnya ketika menghadapi Arsenal di matchday ketiga, Inter bermain dengan pendekatan disiplin, menjaga organisasi pertahanan, dan memaksimalkan situasi bola mati.
“Kami tahu Leipzig adalah tim yang berbahaya, sama seperti Arsenal. Mereka suka menekan dengan intensitas tinggi. Kami harus bermain cerdas, tetap tenang, dan mencari peluang melalui transisi atau bola mati,” ujar Hakan Calhanoglu usai pertandingan.
Gol tunggal dalam laga ini tercipta pada menit ke-64. Federico Dimarco melepaskan tendangan bebas yang sulit diantisipasi, memaksa Castello Lukeba membuat kesalahan dan membelokkan bola ke gawangnya sendiri. Meskipun tercatat sebagai gol bunuh diri, momen ini menunjukkan bagaimana Inter mampu memanfaatkan tekanan untuk menciptakan peluang.
“Kami selalu berlatih untuk situasi seperti ini. Bola mati adalah senjata penting dalam pertandingan dengan tensi tinggi seperti ini,” tambah Calhanoglu.
Salah satu kekuatan utama Inter Milan musim ini adalah lini pertahanan yang kokoh. Duet Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij sekali lagi menunjukkan kedisiplinan luar biasa, sementara kiper Yann Sommer tampil sigap dengan beberapa penyelamatan penting.
Clean sheet melawan Leipzig menambah catatan impresif Inter di Liga Champions musim ini. Mereka kini mencatatkan tiga clean sheet dalam lima pertandingan, membuktikan bahwa lini pertahanan adalah fondasi utama kesuksesan mereka.
Di sisi lain, RB Leipzig sebenarnya tidak bermain buruk. Tim asuhan Marco Rose menciptakan beberapa peluang berbahaya, terutama melalui serangan balik cepat. Namun, kurangnya penyelesaian akhir dan solidnya lini belakang Inter membuat Leipzig pulang tanpa poin.
Marco Rose mengakui bahwa timnya kurang beruntung dalam pertandingan ini. “Kami bermain cukup baik, tetapi detail kecil menentukan segalanya. Inter sangat terorganisir, dan kami kesulitan menemukan ruang untuk mencetak gol,” ujar Rose.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan semakin dekat untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Simone Inzaghi pantas mendapatkan pujian atas pendekatannya yang pragmatis tetapi efektif di kompetisi ini.
“Kami tidak hanya ingin lolos, tetapi juga memastikan kami siap untuk fase gugur. Setiap pertandingan adalah pelajaran, dan tim ini terus berkembang,” kata Inzaghi dalam konferensi pers.
Inter kini menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di Liga Champions musim ini. Dengan kombinasi pertahanan solid, lini tengah kreatif, dan kemampuan memanfaatkan peluang, mereka memiliki semua elemen untuk melangkah jauh di turnamen ini.
Kemenangan tipis Inter Milan atas RB Leipzig menegaskan identitas mereka sebagai tim yang efisien dan sulit ditembus di Liga Champions. Hakan Calhanoglu menyebut pertandingan ini mirip dengan duel melawan Arsenal, di mana disiplin dan kecerdikan menjadi kunci utama.
Dengan performa seperti ini, Inter Milan tidak hanya menjadi kandidat kuat di babak grup, tetapi juga ancaman serius di fase gugur. Akankah I Nerazzurri melanjutkan perjalanan impresif mereka hingga ke tahap akhir? Waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti, Inter Milan siap bersaing di level tertinggi Eropa.