Arrigo Sacchi Kritik Rafael Leao: AC Milan Seperti Memancing Andalan Leao

26 November 2024

JABODETABEK.-Rafael Leao kembali menjadi sorotan tajam setelah performanya yang dianggap tidak konsisten musim ini. Kritik terbaru datang dari legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, yang menilai penampilan sayap asal Portugal tersebut kerap seperti "perjudian" bagi AC Milan—kadang memukau, namun tak jarang mengecewakan.

BACA JUGA : MOHAMED SALAH MENGELUH KONTRAK BELUM DI PERPANJANG

Sacchi: "Kadang Bagus, Kadang Tak Terlihat"

Dalam wawancara terbaru, Sacchi mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketergantungan AC Milan pada Leao, yang menurutnya belum mampu menunjukkan konsistensi.

"Leao adalah pemain yang penuh potensi, tapi Milan seperti memancing ikan besar di laut lepas saat mengandalkannya. Kadang mereka mendapat hasil yang luar biasa, tapi sering juga mereka tidak mendapatkan apa-apa," ujar mantan pelatih yang membawa Milan meraih dua gelar Liga Champions itu.

Sacchi menilai bahwa untuk menjadi pemain kunci di klub sebesar AC Milan, seorang pemain harus mampu tampil konsisten, terutama di laga-laga penting. "Ketika Leao sedang dalam performa terbaik, dia bisa menghancurkan pertahanan lawan. Tapi di saat-saat tertentu, dia menghilang begitu saja. Itu yang menjadi masalah," tambahnya.

Statistik yang Kurang Memuaskan

Kritik ini bukan tanpa alasan. Musim ini, Leao baru mencatatkan tiga gol dan lima assist di semua kompetisi—aangka yang jauh dari harapan untuk seorang pemain yang menjadi tulang punggung serangan Milan. Dalam laga terakhir melawan Juventus, Leao bahkan gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang, sebuah indikasi betapa minimnya kontribusinya dalam pertandingan penting tersebut.

Penampilan pasif Leao melawan Juventus mencerminkan inkonsistensinya yang sering kali menjadi hambatan bagi Milan untuk tampil dominan di Serie A maupun Eropa.

Tuntutan untuk Menjadi Pemimpin di Lapangan

Sebagai salah satu pemain dengan bakat luar biasa, ekspektasi terhadap Leao memang sangat tinggi. Milan berharap Leao bisa menjadi pemain yang membawa mereka ke level yang lebih tinggi, terutama setelah tampil impresif di musim lalu. Namun, performa Leao musim ini justru terlihat kurang menggigit.

Sacchi menggarisbawahi bahwa Leao perlu lebih memahami tanggung jawabnya sebagai salah satu pilar tim. "Pemain besar tidak hanya tampil hebat dalam satu atau dua pertandingan, tapi di setiap pertandingan, terutama saat tim membutuhkan," tegas Sacchi.

Apa yang Perlu Dilakukan Leao?

Untuk menjawab kritik ini, Leao perlu bekerja keras memperbaiki konsistensinya di lapangan. Dia tidak hanya dituntut untuk mencetak gol atau assist, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam permainan—baik melalui kontribusi langsung maupun membangun serangan tim.

Beberapa hal yang bisa menjadi fokus perbaikan Leao antara lain:

  1. Meningkatkan Efektivitas: Leao perlu lebih sering mengambil inisiatif untuk menyerang, baik dengan tembakan langsung maupun aksi individu.

  2. Memperbaiki Mentalitas: Dalam laga besar, Leao harus mampu mengatasi tekanan dan menunjukkan mentalitas juara.

  3. Kerja Sama Tim: Leao juga harus lebih aktif dalam membantu rekan setimnya, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Tanggung Jawab Stefano Pioli

Selain Leao, tanggung jawab juga ada di pundak pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Pioli perlu menemukan cara untuk memaksimalkan potensi Leao dan menempatkannya dalam posisi yang bisa mendukung performanya secara optimal. Strategi yang lebih fleksibel mungkin menjadi kunci agar Leao bisa berkembang dan konsisten.

Kesimpulan

Rafael Leao adalah salah satu pemain paling berbakat yang dimiliki AC Milan saat ini, tetapi kritik dari Arrigo Sacchi menjadi pengingat bahwa bakat saja tidak cukup. Konsistensi adalah kunci untuk menjadi pemain besar yang mampu membawa Milan kembali berjaya, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa.

Dengan musim yang masih panjang, Leao memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi salah satu pemain terbaik di Italia, sekaligus menjawab kritik dari para pengamat dan legenda seperti Sacchi. Pertanyaannya kini adalah, apakah Leao bisa menghadapi tantangan tersebut? Waktu yang akan menjawab.