22 November 2024
JABODETABEK.INFO.SURABAYA – Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa usai dikalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (22/11/2024). Pelatih Persija, Carlos Pena, mengakui bahwa dua gol cepat Persebaya di babak kedua menjadi faktor utama yang membuat timnya kehilangan kendali permainan.
Persija sebenarnya memulai laga dengan cukup baik. Mengandalkan dominasi di lini tengah, Macan Kemayoran unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida di menit ke-31. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan hingga akhir, setelah Persebaya membalikkan keadaan dengan dua gol cepat dalam kurun lima menit pada babak kedua melalui Paulo Victor dan Sho Yamamoto.
Carlos Pena: “Babak Pertama Kami Bagus, Babak Kedua Tidak”
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Carlos Pena mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil akhir. Ia mengapresiasi penampilan anak asuhnya di babak pertama, tetapi menyoroti penurunan performa tim di babak kedua, terutama dalam menjaga konsentrasi saat menghadapi tekanan dari Persebaya.
“Babak pertama kami bermain sangat baik. Kami bisa mengontrol permainan dan mencetak gol lewat penalti. Tetapi di babak kedua, kami kehilangan fokus. Dua gol Persebaya terjadi terlalu cepat, dan itu membuat kami sulit untuk bangkit,” ujar Carlos Pena.
Kehilangan Momentum di Babak Kedua
Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Persija tampak kesulitan menjaga ritme permainan mereka ketika memasuki paruh kedua. Persebaya memanfaatkan momentum dengan meningkatkan intensitas serangan dan memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka.
Gol penyama kedudukan dicetak Paulo Victor di menit ke-67 melalui sundulan terarah setelah menerima umpan silang matang dari Sho Yamamoto. Hanya berselang lima menit, giliran Sho Yamamoto yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Andritany Ardhiyasa.
“Gol pertama Persebaya mengubah segalanya. Mereka semakin percaya diri, sementara kami kehilangan momentum dan banyak melakukan kesalahan individu,” tambah Pena.
Aji Santoso Puji Performa Anak Asuhnya
Di sisi lain, pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan apresiasi penuh kepada anak asuhnya atas perjuangan mereka untuk membalikkan keadaan. Menurutnya, kunci kemenangan Persebaya terletak pada perubahan taktik di babak kedua, yang lebih agresif dalam menekan pertahanan Persija.
“Babak pertama kami sedikit tertekan, tetapi saya meminta pemain untuk lebih menyerang di babak kedua. Hasilnya positif. Gol pertama menjadi momentum penting yang membuat kami semakin percaya diri,” kata Aji.
Aji juga memuji Sho Yamamoto dan Paulo Victor yang menjadi pahlawan dalam laga ini. “Sho dan Paulo bermain luar biasa. Mereka menunjukkan mental juara dan kemampuan yang kami butuhkan di momen krusial.”
Evaluasi untuk Persija
Kekalahan ini membuat Persija harus melakukan evaluasi serius, terutama terkait konsistensi permainan di babak kedua. Carlos Pena mengakui bahwa timnya harus bekerja lebih keras untuk menjaga konsentrasi, terutama menghadapi tim dengan permainan agresif seperti Persebaya.
“Liga masih panjang. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memastikan tidak ada lagi momen seperti ini di pertandingan berikutnya. Semua pemain harus lebih disiplin, terutama di lini belakang,” tegas Pena.
Persebaya Semakin Solid
Bagi Persebaya, kemenangan ini memberikan tambahan tiga poin penting untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen Liga 1. Penampilan solid di babak kedua menunjukkan bahwa tim asuhan Aji Santoso memiliki mental juara dan kemampuan untuk bangkit di situasi sulit.
Kesimpulan
Laga ini menjadi bukti bahwa perubahan momentum di babak kedua dapat menjadi penentu hasil akhir sebuah pertandingan. Persija harus segera memperbaiki kekurangan mereka, sementara Persebaya berhasil menunjukkan karakter kuat sebagai salah satu tim terbaik di Liga 1 musim ini.
Dengan hasil ini, Persebaya semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya, sementara Persija dituntut untuk kembali menemukan performa terbaik mereka agar tetap kompetitif dalam perburuan gelar Liga 1.