26 November 2024
JABODETABEK. – Barcelona – Barcelona menghadapi laga krusial melawan Brest pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (27/11/2024), di Lluís Companys Olympic Stadium. Kemenangan menjadi target utama bagi tim asuhan Hansi Flick untuk memperbesar peluang lolos langsung ke babak 16 besar. Namun, dengan tren negatif yang mereka alami belakangan ini, Blaugrana harus menunjukkan perbaikan signifikan di lapangan.
BACA JUGA : DIOGO GALOT TERKESAN OLEH RUBEN AMORIM PELATIH MU
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, meminta anak asuhnya untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam dua pertandingan terakhir. Setelah kekalahan 0-1 dari Real Sociedad sebelum jeda internasional, Barcelona gagal memetik kemenangan atas Celta Vigo, meski sempat unggul dua gol. Hasil imbang 2-2 itu menjadi peringatan nyata bagi Flick.
"Kami harus lebih disiplin, terutama saat unggul. Pertandingan melawan Celta Vigo adalah contoh betapa pentingnya menjaga konsentrasi sepanjang 90 menit. Jika kami ingin lolos ke fase gugur, kesalahan-kesalahan itu tidak boleh terulang," ujar Flick dalam konferensi pers.
Barcelona memulai fase grup dengan cukup baik, tetapi inkonsistensi dalam beberapa laga terakhir membuat posisi mereka tidak lagi aman. Di Liga Champions, persaingan ketat dalam grup semakin menekan Blaugrana. Brest, yang belum terkalahkan dalam empat laga awal, kini menjadi ancaman nyata.
Hansi Flick mengakui bahwa Brest bukan lawan yang bisa dianggap enteng. "Mereka adalah tim yang solid, dengan pemain-pemain yang memiliki determinasi tinggi. Kami harus berada dalam performa terbaik untuk mengalahkan mereka," tambahnya.
Di La Liga, posisi Barcelona di puncak klasemen mulai terancam. Setelah unggul sembilan poin dari Real Madrid, kini jarak hanya tersisa empat poin, dengan Los Blancos masih menyimpan satu pertandingan. Penurunan performa ini tidak hanya memengaruhi posisi mereka di liga domestik, tetapi juga moral tim.
Flick harus menemukan cara untuk mengembalikan kepercayaan diri timnya, terutama lini serang yang mulai kehilangan ketajaman. Raphinha, Lewandowski, dan Gavi diharapkan bisa kembali menemukan sentuhan terbaik mereka di laga ini.
Untuk mengalahkan Brest, Barcelona harus menunjukkan permainan dominan dengan intensitas tinggi. Brest dikenal dengan pertahanan yang kokoh dan serangan balik cepat, sehingga konsentrasi di lini tengah dan pertahanan menjadi kunci.
Pemain seperti Frenkie de Jong dan Ilkay Gündoğan akan memiliki peran besar dalam mengontrol ritme permainan, sementara Pedri diharapkan bisa menjadi kreator utama serangan. Di lini belakang, Jules Koundé dan Andreas Christensen harus tampil solid untuk mencegah kejutan dari Brest.
Meski dianggap underdog, Brest telah membuktikan diri sebagai salah satu tim kejutan di Liga Champions musim ini. Dengan catatan tak terkalahkan dalam empat laga, mereka berada di posisi yang lebih baik dibandingkan Barcelona di klasemen grup.
Pelatih Brest, Eric Roy, menyatakan bahwa timnya akan bermain tanpa beban. "Kami datang dengan rasa percaya diri, tetapi kami tahu Barcelona adalah tim besar. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," katanya.
Barcelona jelas menjadi favorit di laga ini, tetapi mereka harus tampil sempurna untuk meraih kemenangan. Jika Raphinha dan Lewandowski mampu memanfaatkan peluang dengan efektif, Barcelona memiliki peluang besar untuk mengamankan tiga poin. Namun, jika mereka kembali menunjukkan inkonsistensi, Brest bisa mencuri poin di kandang Blaugrana.
Laga melawan Brest menjadi ujian besar bagi Barcelona untuk membuktikan bahwa mereka masih pantas dianggap sebagai salah satu tim terbaik Eropa. Hansi Flick dan pasukannya tidak hanya harus menang, tetapi juga menunjukkan peningkatan dalam performa untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. Akankah Barcelona mampu bangkit, atau justru Brest yang kembali membuat kejutan? Semua akan terjawab di Lluís Companys Olympic Stadium.