11 October 2023
JABODETABEK.INFO - Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr dikabarkan mengirim bantuan logistik dan peralatan militer untuk tentara Israel usai diserang hamas.
Dunia internasional kembali dihebohkan dengan kabar peperangan antara Israel dengan pejuang milisi Palestina, Hamas sejak akhir pekan lalu.
Sebelumnya dunia sudah dibuat pusing dengan peperangan antara Rusia dengan Ukraina yang telah memakan korban jiwa cukup banyak.
Hal serupa juga terjadi dalam peperangan Israel dengan Hamas. Korban tewas dari kedua belah pihak terus bertambah, seiring berlanjutnya perang yang kini memasuki hari kelima.
Dilansir dari Arab News, pecahnya peperangan baru ini berawal dari serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10/23).
Yang melibatkan ratusan militan bersenjata yang menyerbu kota-kota di Israel selatan dan ribuan roket yang ditembakkan dari Gaza, telah menelan banyak korban jiwa.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Letnan Kolonel Jonathan Conricus dalam pesan video terbaru, seperti dilansir AFP dan Al Jazeera, menyebut jumlah korban tewas akibat serangan Hamas bertambah menjadi sedikitnya 1.200 orang.
Dia menyebut bahwa 'mayoritas dari korban tewas' adalah warga sipil. Disebutkan juga bahwa lebih dari 2.700 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Hamas.
Peperangan yang telah menelan banyak korban jiwa hanya dalam beberapa hari ini rupanya mendapat perhatian luas dari lapisan masyarakat dunia, salah satunya adalah legenda tinju Floyd Mayweather.
Dilansir dari Times of Israel, pria asal Amerika Serikat itu langsung mengirim bantuan berupa bahan pangan seperti makanan dan minuma serta peralatan militer berupa rompi antipeluru menggunakan pesawat jet pribadinya.
Mayweather, yang sangat perihatin atas peristiwa tersebut, telah bekerja sama dengan organisasi bantuan Israel untuk mengirimkan pasokan penting melalui pesawat pribadinya, "Air Mayweather", ke Israel.
Bantuan yang dikirim oleh Floyd Mayweather Jr itu dijadwalkan akan tiba pada akhir pekan ini untuk dibagikan ke Pasukan Pertahanan Israel (IDF) maupun masyarakat sipil.
Pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan ini dipiloti AJ Ramey, Chris Javier, Sam Kniskern, dan Freeman Blakney. Floyd Mayweather Jr sendiri mendukung Israel untuk melawan Hamas.
Ia menyatakan, "Saya mendukung Israel melawan teroris Hamas. Hamas tidak mewakili rakyat Palestina tetapi merupakan kelompok teroris yang menyerang kehidupan tak berdosa!"
Mayweather, dalam postingan media sosial berikutnya, menekankan posisinya, mengecam antisemitisme dan mendesak perdamaian, hak asasi manusia, dan keselamatan di atas segalanya.
"Terorisme Bukan Jawabannya!" serunya, memperkuat dukungannya terhadap Israel dan Yahudi di seluruh dunia.
Korban sendiri tidak hanya berada di wilayah Israel tetapi juga di Palestina akibat melancarkan serangan balik terhadap aksi Hamas.
Pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, seperti dilansir Al Jazeera, menyebut lebih dari 900 orang tewas akibat gempuran Israel di wilayah tersebut. Angka itu mencakup 260 anak dan 230 wanita yang tewas.
Lebih dari 4.500 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel.
Jika ditotal, berarti lebih dari 3.000 orang sejauh ini tewas di Jalur Gaza dan Israel akibat konflik terbaru ini. Angka itu diperkirakan akan terus bertambah dengan perang masih berlangsung.