25 January 2024
JABODETABEK.INFO - Jakarta, Pertemuan yang dilakukan oleh perwakilan Persija Jakarta, yang diwakili oleh Presiden Mohamad Prapanca dan Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno, dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Jakarta International Stadium pada Kamis (25/1/2024) siang WIB, menggambarkan sebuah forum diskusi yang melibatkan pihak klub dengan pemerintah terkait penggunaan stadion sebagai kandang Persija dalam sisa musim BRI Liga 1 2023/2024.
Sebelumnya, Persija Jakarta menghadapi kendala dalam menggunakan Jakarta International Stadium sebagai kandang, mengingat stadion tersebut sedang menjalani proses renovasi untuk Piala Dunia U-17 2023. Namun, setelah perhelatan FIFA U-17 World Cup, Persija menyampaikan ambisinya untuk kembali menggunakan Jakarta International Stadium sebagai markas mereka. Oleh karena itu, terbuka pintu diskusi antara perwakilan klub dengan Menpora dan JakPro untuk membahas potensi kerja sama penggunaan stadion secara komersial.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menyampaikan bahwa undangan kepada Menpora merupakan langkah konkret untuk meminta komitmen pemerintah terkait revitalisasi stadion, sejalan dengan arahan Presiden. Ini merupakan bagian dari upaya pengembangan industri sepak bola Indonesia. Prapanca juga menegaskan bahwa ini merupakan impian lama bagi Persija dan harapan besar Jakmania untuk menyaksikan Persija kembali beraksi di Jakarta International Stadium. Diskusi tersebut mencerminkan keseriusan Persija dalam mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas olahraga yang sedang direvitalisasi untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Tak hanya membuka komunikasi dengan Menpora, Persija Jakarta juga sudah menyiapkan skenario kerja sama penggunaan JIS dengan JakPro. Mereka diklaim tak keberatan membayar sewa untu sisa musim ini dan telah mengantongi izin dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.
"Pertanyaan berikutnya dari Pak Menpora, ini bentuk kerja samanya seperti apa. Saya bilang sih mungkin untuk sisa musim, kita sifat kerja samanya komersial sewa saja. Hari ini, rencananya dari pihak JakPro sebagai pemilik aset JIS akan memberikan rate-nya. Nanti kita akan berbalas," papar Prapanca.
"Akan tetapi secara prinsip, kita sudah minta izin dari pihak LIB bahwa (stadion) ini sudah verifikasi FIFA. Sesuai rekomendasi Mabes Polri juga (JIS) sudah secure secara keamanan. Jadi, nanti kita berharap pada saat kita main home pada 22 Februari, kita sudah bisa main di JIS," tambahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi tanggapan positif terkait keinginan Persija Jakarta mengoptimalkan penggunaan JIS dengan menjadikan stadion tersebut sebagai kandang di BRI Liga 1 2023/2024.
Menurutnya, kerja sama ini bisa menjadi contoh bagi ekosistem di industri olahraga Indonesia, khususnya dalam bidang sepak bola.
"Saya sampaikan bahwa kami pemerintah ingin mengoptimalisasi seluruh penggunaan stadion khususnya yang bertarah dunia, JIS salah satunya. Pemerintah juga merevitalisasi 22 stadion di Indonesia yang berstandar FIFA. Ke depan saya berharap ke depan JIS dan Persija bisa membuat suatu percontohan ekosistem industri olahraga Indonesia khususnya sepak bola," ucap Dito.
Ini buat simbolik juga, pada akhirnya nanti Persija bisa satu season ke depan seluruh laganya di JIS, terima kasih juga untuk Jakpro dan Pemprov DKI," sambungnya kepada awak media selepas pertemuan dengan Persija di JIS pada Kamis (25/1/2024) siang WIB.